Selasa, 02 Januari 2018

Trik Persiapan Diri dalam Mengikuti Lomba maupun Olimpiade

Menjadi suatu kebanggaan saat nama kita tertera untuk menjadi delegasi sekolah dalam mengikuti suatu ajang lomba. Menjadi orang yang terpilih merupakan tanggungjawab yang besar dan memberikan suatu stigma tersendiri bahwa kita harus berhasil dan tidak boleh mengecewakan orang-orang yang sudah memberi amanah kepada kita. Bukankah menjadi suatu momok yang menyeramkan saat apa yang kita sumbangsihkan sekenanya aja, sebisanya aja dan berfikir yang penting jadi perwakilan sekolah dan hasilnya pasrah aja. Nah, kali ini ikak bakal berbagi pengalaman buat temen-temen, yang pasti bukan hanya fikiran namun mental juga harus kita persiapkan disini. Lalu bagaimana caranya?

1. Niat

Kali ini kamu harus benar-benar berjuang untuk mempersiapkan sebaik-baiknya dirimu untuk mengikuti ajang ini, ikhlas lillahitaallah tanpa rasa keluh kesah.

2. Persiapan dengan matang dengan banyak jam terbang

Untuk mengikuti suatu lomba maupun olinpiade tentunya diperlukan persiapan yang matang. Jam terbang yang banyak tentu akan sangat
mempengaruhi seberapa kuat mentalmu di medan perang nantinya. Perbanyaklah latihan. Jika itu olimpiade maka perbanyaklah latihan soal, usahakan kamu membuat skala prioritas. Tanamkan bahwa ajang ini harus mendapat perhatian yang lebih darimu baik waktu, tenaga, maupun fikiran

3. Buat Jadwal Belajar

Buatlah Jadwal pakem yang mengharuskan waktumu tersita untuk mempersiapkan lomba ini. Karena apa pejuang yang benar-benar menginginkan keberhasilan membutuhkan jam terbang yang banyak dan bahkan harus merelakan jam tidurnya tersita untuk memaksimalkan persiapan.  Setiap hari usahakan untuk selalu mempelajari materi lomba, mengerjakan soal-soal tahun-tahun sebelumnya maupun mencari soal yang serupa di internet yang pasti tersedia. Semakin banyak latihanmu maka kamu tidak akan kaget menghadapi soal macam apapun.

4. Bertanya kepada yang lebih ahli

Hal ini sangat disarankan. Untuk menghadapi lomba ataupun olimpiade tentu dari pihak sekolah akan memberikan guru atau mentor yang akan menemani perjuanganmu dalam mempersiapkan lomba. Nah, manfaatkan ini dengan maksimal. Tanyakan sepuasnya materi apa saja yang belum kamu bisa kepada beliau serta perjelas bagian materi yang menurutmu terasa sukar dan membutuhkan perhatian lebih untuk mengerjakannya.

5. Perhatikan waktu pengerjaan/presentasi

Belajarlah untuk memanagemen waktu. Apabila dalam ketentuan lomba misalnya kamu harus mengerjakan 100 butir soal dalam waktu satu jam, atau harus melakukan presentasi selama 10 menit, belajarlah untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan semaksimal mungkin. Cobalah untuk memberikan durasi waktu ketika kamu sedang melakukan latihan soal ataupun presentasi. Sekali lagi ingat, sisihkan waktu untuk melakukan scanning untuk mengoreksi jawaban-jawabanmu.

6. Ibadah

Iringi setiap langkah mu dengan melakukan ibadah yang tertib. Sesuai dengan agama dan keyakinanmu. Pengalaman ikak nih, momen seperti ini harus dan wajib banget mendekatkan diri ke Sang Pencipta. Karena kata guru ikak nih “dalam lomba, sepintar dan secerdas apapun kamu belum tentu menang karena selalu ada faktor x yang akan mempengaruhi keberhasilanmu”. Nah, dari sini disamping ikhtiyar/usahamu sudah kamu lakukan iringilah hal itu dengan ibadah. Kalau muslim lakukan dan rutinkan shalat dhuha, shalat tahajud, maupun shalat hajat. Selain itu iringi dengan puasa sunnah dan juga perbanyak tilawah setiap harinya. Dan untuk menguatkanmu jangan lupa untuk senantiasa berdzikir mengingat keharibaanNya

7. Minta Restu kepada Orangtua

Bukankah ridho semesta adalah ridho orangtua. Yakin banget deh, mereka adalah orang yang wajib kita mintai doa restu kala hal urgent seperti ini menimpa kita. Pengalaman ikak, pernah waktu lomba di SMK karena ikak pengen bener-bener membanggakan bapak ibuk, H-1 sebelum berangkat lomba ikak memberanikan diri untuk mencuci kaki Ibunda ikak. Sebenernya awalnya malu, karena seperti hal konyol gitu. Terus ikak pun membawa ember berisi air, sambil mencuci kaki ibuk ika bilang “buk, ika nyuwun pangestunipun, ngapuntene ingkah kathah mbok bilih ika gadhah  salah dumateng ibuk, pandongane nggih buk ugi ika saged mbetho piala wangsul” (ika minta doa restunya bu, ika mohon maaf kalau selama ini ika banyak dosa ke ibuk, doakan ika agar ika bisa bawa piala pulang). Namanya juga sama orangtua ya, yang pasti saat itu ika nangis ibukpun juga ikut nangis. Tapi usai itu seperti ada amunisi tersendiri, kalau ikak harus memberikan yang terbaik. selain itu kalau sedang jauh, ikak kerapkali sebelum lomba berlangsung telfun maupun sms bapak atau ibu untuk sekedar meminta doa kembali dari mereka. 

8. Nervous boleh, Down Jangan

Ketika berada di lokasi lomba usahakan jangan panik. Oke ingat don’t panic! Karena gelisah akan menghancurkan ingatan dan waktu mu. Kuncinya, ketika kamu berada di lokasi usahakan rileks, nikmati setiap ruangan dan suasana yang ada disitu. Apabila terdapat peserta lain, tersenyumlah. Lihatlah mereka satu persatu, itu kawanmu yang juga berjuang sepertimu. Mereka semua adalah orang pilihan, mereka cerdas dan bisa jadi lebih pandai darimu. Tapi INGAT, tanamkan pada dirimu kalau kamu juga sama seperti mereka, jika mereka bisa kenapa kamu enggak? Jika salah satu diantara mereka bisa menang, kenapa kamu tidak? Bukankah kamu juga melakukan persiapan yang matang? Pengalaman ketika rasa nervous itu datang ikak bakal banyak-banyak berdzikir dan baca surat An-nas. Sambil tarik nafas dalam-dalam dan stay positive think J Ingat selalu ada faktor x dalam lomba, dan di hari H apapun bisa saja terjadi. Jadi, tolonglah dirimu dengan DOA.

9. Tawakal, Pasrah dengan hasil

Usai perlombaan berlangsung, biasanya ikak bakal lari untuk shalat sunnah. Menenangkan fikiran atau kadangkala sebelum itu ikak konsultasi sama guru pendamping tentang soal itu. Kalau ada yang salah? Yaudah biarin toh kita juga belum tau hasilnya. Disini kamu harus selalu positif thinking. Kamu udah berusaha memberikan yang terbaik dan kini saatnya kamu pasrahkan kepada kehendak yang diatas. Jika usaha dan doa sudah terlaksana dan terlantun cukuplah berdoa untuk diberikan yang terbaik, jika menang alhamdulilah mintalah untuk selalu direndahkan hati dan apabila belum beruntung mintalah doa untuk dilapangkan hatimu dan percaya bahwa ketetapanNya Maha Segalanya.

Nah, itu sepenggal tips dan trik buat temen-temen yang bakal mengikuti kompetisi. Well, yakinlah bahwa TIADA HASIL YANG MEGKHIANATI USAHA. Selamat berjuang !
Jika artikel ini bermanfaat untukmu, silahkan tinggalkan jejak J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar