Apa yang pertama kali terlintas di benakmu ketika mendengar Kabupaten Ponorogo? Yaps betul, Reyog dan sate khas Ponorogo. Tersohor dengan kesenian Reyog di mancanegara tidak lantas menjadikan Ponorogo berdiam diri. Munculnya berbagai tempat wisata yang meremajakan usia menjadikan Gunung Beruk menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Perkembangan yang mengadopsi kids jaman now yang sedikit-sedikit viral di media social menjadikan tempat wisata ini menjadi hits. Anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua tak ayal berbondong-bondong mengunjungi tempat ini. Udara sejuk serta hamparan hijau yang terbentang luas sangat cocok digunakan untuk berekreasi bersama keluarga, teman, sahabat, pacar maupun gebetan. Wisata Gunung Beruk sendiri berada di Desa Karang Patihan, Balong, Ponorogo.
Pagi ini aku mengajak
ibu dan adik untuk mengunjungi tempat yang sering digandrungi remaja itu. Katanya
sih bagus, Bulik ku pun juga ikut mengenggembor-gemborkan tempat itu juga.
Akhirnya dengan berbekal kuota aku menyusuri jalan dengan menggunakan Google
Maps. Kalau temen-temen ingin ke tempat ini dari Alon-alon Kota lurus ke arah
selatan gunakan jalur Ponorogo Pacitan. Lalu, tiba di perempatan pasar Balong
belok ke barat sampai kalian menemukan perempatan Ngumpul. Selanjutnya, lurus
ke barat sampai ketemu perempatan Karang Patihan dan belok ke arah kiri (arah
selatan). Lalu setelah kurang lebih 500 meter akan ada petunjuk arah Wisata Gunung
Beruk ke arah barat. Lurus ke barat sampai tiba di lokasi. Oiya, tempat wisata
ini dapat di akses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Setelah melakukan
perjalanan kurang lebih setengah jam dari rumah sampailah kami di lokasi wisata.
Disitu aku membayar retribusi sebesar Rp5.000 untuk satu sepeda motor sedangkan
untuk pengguna roda empat pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp10.000. Selanjutnya,
kamipun melanjutkan perjalanan dengan meniti jalan setapak. Di sepanjang kaki
gunung terdapat banyak orang menjajakan dagangannya, meraup rezeki dari
ramainya pengunjung yang mendatangi tempat ini. Warung-warung sederhana pun dibangun
untuk melepas lelah pengunjung usai menikmati pesona Gunung Beruk. Semakin ke
atas kami di sambut dengan ratusan pohon pinus yang tumbuh menjulang menggapai
langit. Rindang dan sejuk. Cocok sekali untuk tempat pacaran. Haha aku tertawa.
Aku berjalan bak tour guide sedang
adik berada di belakangku dan ibu berada paling belakang. Kulihat mereka mulai
kelelahan nampak dari tetes-tetes keringat yang terjatuh dari pelipisnya. Aku pun tertawa dan terus menyemangati mereka.
Itung-itung perjalananan ini untuk diet yang lebih baik. Akses jalan setapak
ini sudah kokoh karena diolah sedemikian rupa guna memudahkan pengunjung dalam
melalui medannya. Adanya bambu penyangga di kanan-kiri tentu sangat memudahkan
orang tua untuk melintas. Kulihat berpuluh manusia telah memenuhi tempat wisata
ini. Ada yang berselfie di rumah
pohon yang memiliki tinggi sekitar 20 meter, pasangan muda-mudi yang berfoto
dengan background MT Beruk, dan bahkan orang tua yang sekedar melepas lelah usai
mendaki gunung di gubug bambu yang tersedia di kanan kiri lereng. Kamipun duduk
di salah satu bangku tepat di depan maskot bertuliskan MT Beruk melepas lelah yang
cukup menguras tenaga usai mendaki gunung ini. Memandangi dan meresapi anugerah
alam yang saat ini kami pijaki. Satu Kata. Capek.
Salah satu gambar perjalanan menuju pusat lokasi Wisata Gunung Beruk
|
Potret Pemandangan Gunung Beruk dari ketinggian |
Salah satu Spot foto kekinian di Obyek Wisata Gunung Beruk |
Tak kalah dengan Kulon
Progo, disini pengunjung bisa menikmati gardu pandang berlatar belakang
pegunungan yang berdiri kokoh di atas bumi dengan ribuan tanaman hidup di
atasnya melalui rumah pohon yang ada. Saat melihat sudut lain, pengunjung pun disuguhkan
dengan pemandangan Ponorogo dari ketinggian 750 MDPL. Keren kan? Selain
digunakan untuk wisata, tempat ini kerapkali juga digunakan untuk outbond maupun panggung gembira. Jadi,
adakalanya pada acara tertentu di adakan orkesan
maupun dangdutan. Seperti hari ini, terdapat panggung gembira yang esok hari
akan digunakan untuk perayaan tahun baru.
Salah satu Spot foto kekinian di Obyek Wisata Gunung Beruk |
Salah satu Spot foto kekinian di Obyek Wisata Gunung Beruk |
Setelah mengunjungi
berbagai spot foto kekinian dan panorama
eksotis yang berhasil menyita tenaga, Kamipun turun dan mampir di salahsatu
warung bambu sederhana di kaki Gunung Beruk. Tadinya aku berfikir pasti harga makanan
dan minumannya mahal karena berada di kawasan wisata. Dan aku salah, ternyata dengan
uang Rp4000 pengunjung sudah bisa menikmati segarnya segelas es degan gula jawa
plus jajanan tradisional kicak yang harganya murah meriah. Kicak adalah jenis jajanan
tradisional yang terbuat dari tepung singkong dan dipadupadankan parutan kelapa
dan gula merah. Selain itu, menu lain yang juga disediakan di tempat ini adalah
tiwul goreng. Kalau kalian familiar dengan nasi goreng dan hobi berburu kuliner
sayang rasanya jika tidak mencicipi gurihnya tiwul goreng khas Gunung Beruk ini.
Tempat yang cocok untuk piknik bersama orang terkasih ini wajib rasanya
dikunjungi. Sederhana tapi memiliki berjuta manfaat. Tertarik? Yuk main kesini.
Salam Wisata!