Fatamorgana
Perguruan Tinggi
Awalnya aku tak pernah berfikir untuk
bisa duduk di bangku perguruan tinggi. Serasa dulunya itu sangatlah mustahil
bagiku, karna aku sadar bahwa orangtuaku tak akan mampu membiayaiku untuk
kuliah.
Menyelami kembali masa lalu yang kini
masih saja membuat hati gemetar. Sejak kecil aku terlahir dari keluarga biasa.
Berlatar belakang keluarga yang menganggap perguruan tinggi hanya untuk mereka
yang kaya. Ketika masa taman kanak-kanak aku sudah mulai berfikir masa depan,
ya sebuah khayalan anak kecil yang meniru jejak orang-orang disekitarnya. Saat
itu aku bermimpi, bahwa kelak aku ingin melanjutkan studi di Sekolah Menengah
Kejuruan dan selanjutnya bekerja di tempat yang enak seperti pegawai negeri di
lingkungan rumahku. Mimpi
anak kecil yang terlalu polos.
Hari berganti bulan, bulan berganti